Tekadang apa yg ada di geggaman kita kurang qta syukuri,hanya setelah ia hilang,baru lah qta tersadar,tp TERLAMBAT...!!Awal membaca novel memang tidak langsung mengundang minatku,bukan berarti bahasa yg di gunakan dalam menggambarkan setiap detain tokoh maupun peristiwa dalam novel ini tidak menarik,tp ada adegan yg terlalu mendramatisir kemesraan,walaupun beberapa teman mengatakan hal itu hal yang biasa2 saja dalam kehidupan suami istri.
Walaupun Hariman seoarang penulis yg sederhana,tp beruntung ia medapatkan seoarang istri yang lelamh lembut dan pengertianIa adalah renata,seoarang gadis manis yang juga ternyata di cintai oleh shabat hariman sendiri.Hal yang sangat menarik saat haimn yang cuma penulis kecil dengan upah sedikit melamar renata hanya dengan memberikan novel pertama yang ia karang di sebuah kafe,dan bukanlah cincin berlian/emaa....
Novel itu sengaja Hariman persembahkan buat calon strinya itu....
di lembar pertama itu tertulis
"Buat Renata,ketika renata telah menjelma menjadi kata-kata,ketika gairahku telah mencipta sebuah karya"
Duh manisnya untaian kata itu!
Rasanya lebih manis dari madu.....
ada banyak kejutan-kejutan yg akan kita temui hingga akhir cerita novel karangan MIRA W ini...........
menarik untuk di Baca......
Zhulfa langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar