Selasa, 15 Februari 2011

Rembulan Tenggelam di Wajahmu

hanya ingin bercerita sedikit yang saya kutip dari novel tere-liye yang menurut saya menarik adalah tujuan hidup seorang istri. Si gigi kelinci. Dia sering berkata kepada suaminya, “Bagiku kau ikhlas dengan semua yang kulakukan untukmu. Ridha atas perlakuanku padamu. Itu sudah cukup.”
Tujuan hidup yang dipegangnya setelah mendengar nasehat dari sang penghulu di saat pernikahannya : Istri yang ketika meninggal dan suaminya ridha padanya, maka pintu-pintu surga dibukakan lebar-lebar baginya.

Kalimat-kalimat yang saya ambil dari RTdW :

Kita bisa menukar banyak hal menyakitkan yang dilakukan oleh orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi. Rasa sakit yang timbul karena perbuatan aniaya dan menyakitkan itu sementara. Pemahaman dan penerimaan tulus dari kejadian yang menyakitkan itulah yang abadi.

Hanya orang-orang dengan hati damailah yang bisa menerima kejadian buruk dengan lega. Sayangnya, apa mau dikata, selama ini kau tidak pernah berdamai dengan hatimu.

Tidak semua persoalan hanya bisa diselesaikan dengan menyalahkan, lantas membalas.

Terkadang kesunyian bisa membunuh.

Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan.
Kalian akan tetap menjadi saudara di manapun berada, kalian sungguh akan tetap menjadi saudara.
Tidak ada yang pergi dari hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.Kalimat-kalimat yang saya ambil dari RTdW :

Kita bisa menukar banyak hal menyakitkan yang dilakukan oleh orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi. Rasa sakit yang timbul karena perbuatan aniaya dan menyakitkan itu sementara. Pemahaman dan penerimaan tulus dari kejadian yang menyakitkan itulah yang abadi.

Hanya orang-orang dengan hati damailah yang bisa menerima kejadian buruk dengan lega. Sayangnya, apa mau dikata, selama ini kau tidak pernah berdamai dengan hatimu.

Tidak semua persoalan hanya bisa diselesaikan dengan menyalahkan, lantas membalas.

Terkadang kesunyian bisa membunuh.

Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan.
Kalian akan tetap menjadi saudara di manapun berada, kalian sungguh akan tetap menjadi saudara.
Tidak ada yang pergi dari hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar