Kamis, 20 Januari 2011

NaMaQ SEPI

Namaku adalah sepi,dari sebuah kampung yang bernama Lembah sunyi........

Kalau dulu terkadang ku memulai tulisanku dgn kata “ tak ada cerita cinta dalam kisahku kali ini.....” atau ku mulai dengan berkata” tetap saja,tidak ada perubahan

Aku juga tidak pernah merasa bahwa akulah orang yang sangat sial di muka bumi ini...

Cuma terkadang dalam keramaian aku sangat ksepian......tertawa walaupun terkadang saat itu,hatiku tetaplah sepi.......

Aku sedang mencari sesuatu,tapia ku sendiri tak tahu apa yang sedang aku cari......

Seorang teman pernah bertanya padaku ,ketika melihatku sedang termenung menatap liukan rumput jalan berdebu.....kosong......

“ sepi....,sebenarnya apa sih yang sedang kamu cari?”

Aku hanya terdiam......

Bukan karena aku sedang asik menatap rumput itu hingga ke pori2 terkecilnya...atau tidak mengindahkan pertanyaan temanku itu.

Tapi,aku sdang berfikir akan jawaban simple itu.....

APA YG SEDANG SEPI CARI….???

Dalam benak aku,begitu banyak kemungkinan jawaban yangn bisa keluar dari mulutku

Aku,sepi bisa berkata,”hm..... aku sedang mencari kebahagiann!” jawaban yang klise bukan?

Dan aku yakiin,rata2 penduduk bumi akan mengatakan itu.......

KEBAHAGIAAN..................

Dulu aku palinG tidak pernah mau melewatkan hari pertama ngajar di tempat yang udah lima tahun ini q tempati,karena kau sangat merindukan tawa riang anak-anak....atau guyonan semua rekan-rekan kerja......

Aku paling sayang melewatkan setiap detik moment kebersamaan dengan teman-temanku........

Dan aku sadar,itu karena eratnya persaudaraan di antara kami.

Itu sebuah kebahagiaan yang sangat ku syukuri......,hingga terkadang aku takut jika waktu-waktu itu akan berlalu,tapi,namanya hidup,semua akan berubah.....

akan ada saatnya sesuatu itu datang,dan akhirnya pergi menghilang...

ada menjadi tak ada

Satu persatu mereka hengkang dari kehidupanku......

Saat itu aku belum terbangun dari mimpi indahku bersama teman-temanku.......





Makassar,28 oct 2010

zhulfa



Sepi menngelayut manja di antara denting piano hujan.Suaranya menyapa bumi dalan kidung kehampaan.Dingin menelanjangi tubuh-tubuh terbungkus kain.knapa,sepi,hampa,dingin,rindu,ksendirian datang menyapaQ bersamaan.

zhulfa LANGit Al-makazzari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar