
Tery terduduk kuyu,lemas tanpa berdaya di atas sebuah batang pohon kelapa tua yang sudah beberapa lama di hantam lidah-lidah ombak pantai bira.
Terry memandang lepas,seakan-akan mencari ujung cakrawala jingga yang memang tak berujung….
Desiran hangat menyapa lembut wajahnya,menghentikan tatapannya pada bulatan jingga di seberang lautan…..
Di raihnya sebuah ranting kurus,kurang gizi,dan kelamaan bermain bersama matahari hingga warnanya berubah hitam.Di tariknya ranting itu,hingga ranting itu seakan-akan menari di permukaan pasir putih.
Terry lalu menulis tiga buah kata
“kau masih mencintainya…..”
Ia terhenti lalu,tak sadar ,ia melukis wajahnya dengan kesedihan……
Bertintakan air mata..
Terry kemudian membingkai tulisan itu dengan garis berbentuk hati”Love”
Namun…..pyurr…….!lidah-lidah putih itu berkejar-kejaran hendak bertemu dengan kekasihnya,pantai,pasir,lalu pergi kembali ke tengah laut membawa serta gundah tery,menyisakan permukaan pasir putih yang rata,brsih tanpa goresan.
Terry terisak….
Sedangkan deburan lidah-lidah itu tetap setia,bersama sekumpulan burung camar.dan beberapa ekor “kalomang” yang bersembunyi di balik batang kelapa tua.
Tiba-tiba deburan itu berubah jadi bisikan
“WAHAI JIWA-JIWA YANG LUKA,INI ADALAH WAKTU MENANGIS,MAKA MENANGISLAH SEPUASMU”
“Tidak…..!!! Terry berdiri ,melempar ranting yang ada di tangannya kelaut.Ia berteriak menantang ombak hingga seluruh pergelangan kakinya tertelan lidah-lidah ombak.Ia lalu mundur,mengambil ranting kurus lainnya,lalu mulai menulis lg di atas pasir putih,tidak hanya kata,tp juga kalimat lalu kalimat-kalimat itu menhias sepanjang garis pantai,87 meter…..
Lalu ia berhenti pada kata
“ masihkah kau mencintanya??” Ia tertunduk
Tersungging senyum di wajahnya ,ia lalu mundur sdikit menjauh di bibir pantai
Lalu tertunduk…..dan menulis lagi…..
“ ENTAH……….Sedalam apakah CINTAMU padanya,hingga luka itu begitu dalam menyakiti hatimu….
ENTAH……sekokoh apa pohon cintamu dulu untuknya ,hingga ketika dia pergi meninggalkanmu,kau begitu layu…..
ENTAH……..seberapa indahkah dia,hingga bayangnya pun sulit luput dari matamu..
Masihkah kau mencintainya???
Andai aku adalah dia.tentunya aku tak akan melukaimu sebegini sakitnya…..
KAU TAK PANTAS TUK DI SAKITI,KAU PANTAS TUK DI CINTAI
Hingga saat ini dirimu tetap berada dalam lingkaran penghianatannya,tetap bermain-main dengan bayang dia yang menyakitimu ,padahal dia di sana belum tentu sempat memikirkanmu.
BODOHNYA DIA YANG MENINGGALKANMU….DEMI CINTA YANG TAK PASTI
Aku pikir….dengan hadirku di sampingmu,luka itu akan sembuh,dan bisa bahagia kembali….karna itu inginku.
Aku pikir ….dengan cintaku,pohon cinta di hatimu bisa tumbuh lagi,berkembang,lalu akhirnya bersemi lagi,lalu aromanya akan membuatmu TERSENYUM……oh indahnya….
Masihkah kau membutuhkannya???
Tapi…..
Apakah aku gagal mendapatkan hati dan cintamu?
Q pikir dengan hadirku,akan mengembalikanmu kedunia penuh tawa ,bagai bocah polos yang begitu gembira ketika di beri lollipop
Aku pikir kau akan sembuh,sama seperti saat kau menyembuhkan lukaku
Masihkah kau mencintainya??
Jingga itupun lalu hilang berganti gelap……berubah bulat jingga menjadi putih,berganti jam kerja….
Lidah-lidah itu menggulung ke tepian semakin ganas….
Lalu tiba-tiba lidah-lidah itu melahap abis goresan itu,hilang,di telan dan di tenggelamkan ke palung samudera….
Kecuali ssebuah goresan yang masih setia melekat pada permukaan pasir putih,Tak lekang oleh gempuran ganas itu…….
Terry melukis kegembiraan di wajahnya dengan sebuah senyuman bahagia……
Ia lalu berlari ,menyongsong Lantunan merdu seorang muadzin ,Ia terhenti sejenak ,dan sekali lagi memandang goresan itu…
Ada secercah bahagia di balik senyum Terry petang itu
Tulisan itu adalah
" KU TUNGGU.........
AKAN KU TUNGGU ,KETIKA HATIMU MEMILIH HATIKU
SAAT KAU SADAR BETAPA KU MENCINTAIMU....."
Zhulfa Langit
Terry,harusnya kau memilihku
Kekasihmu tak mencintai
Dirimu sepenuh hati
Dia selalu pergi
Meninggalkan kau sendiri
Mengapa kau mempertahankan
Cinta pedih menyakitkan
Kau masih saja membutuhkan dia
Membutuhkan dia
Kau... harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu
Berada di sampingmu
Kau... harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia
Datanglah kepadaku
Kau tak pantas tuk disakiti
Kau pantas tuk dicintai
lyricsalls.blogspot.com
Bodohnya dia yang meninggalkanmu
Demi cinta yang tak pasti
Kau... harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu
Berada di sampingmu
Kau... harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia
Datanglah kepadaku
Kau... harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu
Berada di sampingmu
Kau... harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia
Datanglah kepadaku
Kau... harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu
Berada di sampingmu
Kau... harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia
Datanglah kepadaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar