Aku tak tahu apa yang harus ku tulis
ku mainkan pena di tanganku
Sambil angan melanglang buana
Mencari sesuatu yang bisa di bahasakan
Ku garuk kepalaku yang tak gatal
ke putar kek kanan dan ke kiri kedua bola mataku
Mencoba mencari kata
Dalam bentuk yang bisa di bahasakan
Ku buka telinga lebar-lebar
Berharap angin kan berpihak padaku
Menyampaikan pesan pada angin
Sekedar memberi Ilham untuk di bahasakan
Sial.....
Malah suara dengkur yang ku dengar
berduet bersama sang nyamuk
Dalam kelambu malam
menurutkan mimpi untuk di bahasakan
Akhirnya ku tulis di secarik kertas
Hal-hal yang bisa ku bahasakan
Kuingin dunia tahu isi hatiku
sehigga ku bahasakan di atas kertas
Da ku tulis
ALAM TAK MEMINTA HAKNYA
HANYA MEMINTA PERTANGGUNG JAWABAN
PERTANGGUNG JAWABAN ATAS SEMUA
KELAKUAN PENGHUNI BUMI
zHULFA LANGIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar