Selasa, 14 Juni 2011
JAHANARA,The shadow princess
JAHANARA : THE SHADOW PRINCES
Pengarang : Indu Sundaresan
Penerbit : Qanita
Halaman : 540
Ukuran : 13 x 20 cm
Rp 74.500
JAHANARA : THE SHADOW PRINCES
Mirza Najabat Khan adalah pria bangsawan yang teramat tampan, dengan badan kuat dan kekar, serta mata biru muda yang jujur. Kali pertama Putri Jahanara melihat pria itu, tak satu pun hari berlalu tanpa sang Putri memikirkan tentangnya. Najabat Khan pun sebenarnya menaruh hati pada sang Putri. Namun, hatinya ragu, akankah Sultan Shah Jahan setuju?
Benar saja, Sultan yang baru kehilangan istri tercinta, Mumtaz Mahal, tak rela kehilangan satu lagi perempuan yang sangat disayanginya. Dia pun menghalangi cinta Jahanara dan Najabat Khan dengan keputusan mengejutkan: akan menikahkan Najabat Khan dengan adik sang Putri, Roshanara. Jahanara patah hati.
Pengorbanannya sejak ditinggal ibundanya—mengurus adik-adiknya, membangkitkan semangat ayahnya, bahkan menjadi tangan kanan sang Sultan dalam urusan-urusan pemerintahan—seolah sia-sia. Jiwanya pun memberontak. Taburan kasih sang Ayah tak juga membuatnya bahagia. Akankah Jahanara mendapatkan cintanya kembali? Mungkinkah dia meraih kebahagiaan untuk dirinya sendiri?
Inilah kisah seorang putri yang paling berpengaruh di masa pembangunan Taj Mahal, tetapi tak banyak diketahui orang.
MEHRUNNISA : THE TWENTIETH WIFE
Jauh sebelum monumen cinta Taj Mahal dibangun, di negeri Hindustan, telah terlukis kisah cinta abadi. Adalah Mehrunnisa, gadis Persia bermata biru memukau, yang telah menawan hati Pangeran Salim. Sayang sekali, Sultan Akbar, ayah Salim, telah lebih dulu memerintahkan agar Mehrunnisa dinikahkan dengan Ali Quli, seorang prajurit. Tak berkuasa menolak, Mehrunnisa pun menjalani takdirnya dengan tegar. Hatinya hancur saat kelahiran bayi yang dinantinya tak kunjung terjadi dan suaminya mulai berselingkuh.
Belasan tahun kemudian, saat Pangeran Salim telah dinobatkan menjadi Sultan, kedua kekasih itu dipertemukan kembali. Api cinta lama pun berkobar. Sang Sultan bertekad memperistri Mehrunnisa, membuat permaisurinya—Jagat Gosini—terbakar cemburu. Wanita itu pun mengupayakan segala cara agar Mehrunnisa tak akan bisa menginjakkan kaki di istana.
NUR JAHAN : THE QUEEN OF MUGHAL
Halaman : 710
Gadis Persia itu datang ke istana Sultan Jahangir sebagai istri kedua puluh sekaligus yang terakhir. Kali ini sang Sultan benar-benar menikah karena cinta. Kekhawatiran merebak di antara anggota keluarga kekaisaran. Semua takut Mehrunnisa dapat mengambil alih kendali masa depan mereka.
Mehrunnisa memang menjadi perempuan paling berkuasa di Kekaisaran Mughal, meskipun saingannya di istana kerajaan tak pernah menyerah untuk menjatuhkan dirinya. Mehrunnisa—yang kemudian bergelar Nur Jahan—memerintah di balik tirai, membuat posisinya aman dengan membentuk junta yang terdiri dari ayah, kakak laki-laki, dan putra tirinya. Dia juga mengorbankan segalanya, bahkan putrinya sendiri, demi mendapatkan yang dia inginkan. Satu hal yang pasti, dia tak pernah kehilangan cinta dari pria yang telah memberikan kuasa itu kepadanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar